Banyak yang tahu kalau di Taman Nasional Baluran itu kita bisa melihat hewan berkeliaran dengan bebasnya. Monyet, rusa, kerbau, banteng, bahkan lutung. Ada beberapa hal yang tak banyak orang tahu namun menarik untuk diketahui di Baluran berikut ini:
POHON RAISA
Pohon yang ikonik ini namanya Pohon Raisa. Kenapa? Menurut staf taman nasional ini, di bawah pohon ini lah Raisa, si penyanyi cantik, pernah melakukan proses syuting video klip. Maka kemudian dinamailah pohon tersebut Pohon Raisa. Aih...
Penasaran? Nih, videonya.
LEGENDA SUMUR TUA
Jika kawan sekalian pernah ke Baluran, pastilah melewati papan tanda sumur tua di jalan sebelum Sabana Bekol. Ada legenda di balik sumur tua ini.
Namun, pada masa silam tidak ada alat komunikasi yang dapat menyampaikan secara cepat. Belum ada SMS apalagi WA, hehehe. Sementara karena di wilayah Baluran ini jauh dari keramaian/kerajaan, dan di Blambangan itu lebih dekat dengan keramaian, maka pemberitahuannya lebih cepat yang sana.
Sumber cerita: Bapak Anis, petugas Taman Nasional Baluran.
EVERGREEN SENSATION
Ada sebuah kawasan yang ketika kita melewatinya, terasa sekali adem dan sejuknya, banyak kupu-kupu beterbangan lalu lalang. Apalagi saat musim kemarau, akan terasa sekali.
Kawasan Evergreen Sensation, rasakan sensasi sejuknya daerah hijau sepanjang tahun di Baluran ini. Disclaimer foto: foto di atas diambil pada 2014. Terakhir ke sana beberapa bulan lalu, saya tak menemukan papan tersebut, entah terlewat atau sudah tidak ada.
Sumber video: dokumentasi pribadi @putrapratama
POHON RAISA
![]() |
Pohon ikonik Taman Nasional Baluran |
Pohon yang ikonik ini namanya Pohon Raisa. Kenapa? Menurut staf taman nasional ini, di bawah pohon ini lah Raisa, si penyanyi cantik, pernah melakukan proses syuting video klip. Maka kemudian dinamailah pohon tersebut Pohon Raisa. Aih...
Penasaran? Nih, videonya.
LEGENDA SUMUR TUA
Jika kawan sekalian pernah ke Baluran, pastilah melewati papan tanda sumur tua di jalan sebelum Sabana Bekol. Ada legenda di balik sumur tua ini.
Dahulu pada masa kerajaan Blambangan, diadakanlah sayembara menggali sumur di Blambangan (Banyuwangi) dan di Baluran ini. Dengan ketentuan bahwa sumur yang memancarkan sumber air terlebih dahulu maka akan jadi pemenang dan di sekitar tempat tersebut akan dijadikan pusat keramaian.
Namun, pada masa silam tidak ada alat komunikasi yang dapat menyampaikan secara cepat. Belum ada SMS apalagi WA, hehehe. Sementara karena di wilayah Baluran ini jauh dari keramaian/kerajaan, dan di Blambangan itu lebih dekat dengan keramaian, maka pemberitahuannya lebih cepat yang sana.
Sumber cerita: Bapak Anis, petugas Taman Nasional Baluran.
EVERGREEN SENSATION
Ada sebuah kawasan yang ketika kita melewatinya, terasa sekali adem dan sejuknya, banyak kupu-kupu beterbangan lalu lalang. Apalagi saat musim kemarau, akan terasa sekali.
![]() |
Kawasan Evergreen Baluran |
Kawasan Evergreen Sensation, rasakan sensasi sejuknya daerah hijau sepanjang tahun di Baluran ini. Disclaimer foto: foto di atas diambil pada 2014. Terakhir ke sana beberapa bulan lalu, saya tak menemukan papan tersebut, entah terlewat atau sudah tidak ada.
Sumber video: dokumentasi pribadi @putrapratama
JANGAN BERI MAKAN DAN USIR MONYET DENGAN IKAT PINGGANG
Kita akan menemui banyak monyet di wilayah taman nasional ini. Hati-hati untuk membawa makanan meskipun sudah dalam tas kresek, monyet akan mengejar dan merampas makananmu. Bahkan ada pengunjung yang membawa kerupuk dalam stoples akhirnya dirampas oleh monyet dan dibawa naik ke atas pohon bersama stoplesnya.
Di tiket masuk juga tertulis larangan memberi makan pada satwa. Namun saya saja tak menyadari hal itu kemarin. Duh...
Kenapa tidak boleh memberi makan monyet-monyet? Sebab mereka akan ketergantungan jika kebiasaan diberi makan oleh pengunjung. Makanya, disarankan untuk tidak membuka 'lahan piknik' di wilayah ini. Hihihi...
Untuk mengusir monyet-monyet ini salah satunya adalah dengan berpura-pura berketapel dengan ikat pinggang. Saya baru tahu saat seorang penjual es dan petugas keamanan di juga menggunakan cara tersebut. Lumayan bisa menjauhkan monyet-monyet ini.
MONYET DI BAMA LEBIH GANAS
Monyet-monyet di sekitar Pantai Bama sana lebih ganas daripada yang di wilayah Bekol ini. Bahkan meski kita menyimpan permen dalam tas, mereka akan mengacak-acak tas. Ya, itu yang terjadi pada saya. Saat saya menarik tas tersebut, malah si monyet jadi galak dan menampakkan gigi-giginya. Huhu, kan jadi takut. Tapi, jangan gentar dengan monyet supaya mereka tidak makin mendekat. Selow dan pura-pura tenang saja.
------
Teman-teman sudah pernah ke sana? Bagi teman-teman yang pernah ke sana, apa yang menarik dari taman nasional ini menurutmu? Share pengalamanmu, ya.
Kita akan menemui banyak monyet di wilayah taman nasional ini. Hati-hati untuk membawa makanan meskipun sudah dalam tas kresek, monyet akan mengejar dan merampas makananmu. Bahkan ada pengunjung yang membawa kerupuk dalam stoples akhirnya dirampas oleh monyet dan dibawa naik ke atas pohon bersama stoplesnya.
![]() |
petugas membantu mengambil makanan pengunjung yang diambil monyet. |
Di tiket masuk juga tertulis larangan memberi makan pada satwa. Namun saya saja tak menyadari hal itu kemarin. Duh...
Kenapa tidak boleh memberi makan monyet-monyet? Sebab mereka akan ketergantungan jika kebiasaan diberi makan oleh pengunjung. Makanya, disarankan untuk tidak membuka 'lahan piknik' di wilayah ini. Hihihi...
Untuk mengusir monyet-monyet ini salah satunya adalah dengan berpura-pura berketapel dengan ikat pinggang. Saya baru tahu saat seorang penjual es dan petugas keamanan di juga menggunakan cara tersebut. Lumayan bisa menjauhkan monyet-monyet ini.
MONYET DI BAMA LEBIH GANAS
Monyet-monyet di sekitar Pantai Bama sana lebih ganas daripada yang di wilayah Bekol ini. Bahkan meski kita menyimpan permen dalam tas, mereka akan mengacak-acak tas. Ya, itu yang terjadi pada saya. Saat saya menarik tas tersebut, malah si monyet jadi galak dan menampakkan gigi-giginya. Huhu, kan jadi takut. Tapi, jangan gentar dengan monyet supaya mereka tidak makin mendekat. Selow dan pura-pura tenang saja.
------
Teman-teman sudah pernah ke sana? Bagi teman-teman yang pernah ke sana, apa yang menarik dari taman nasional ini menurutmu? Share pengalamanmu, ya.
saya baru dengar nama tempat ini pas nonton filmnya BCL yang hijab traveller kalau nggak salah. heu
ReplyDeleteYap, benar banget Mba Antung. Hijab Traveler- Love Spark in Korea bareng Morgan Oey. Heheh...
Deleteduhh seriusan jadi pengen banget mengunjungi temapt ini deh.. makasih yaa infonyaaa..
ReplyDeleteCusss Mba... Asri nan eksotis pemandangannya.
DeleteSaya pernah kesana, penasaran gara2 film karya Asma Nadia (hijab Traveler)
ReplyDeleteTerutama pohon jomblo sama savana dekol.
Trs monyet di pantai Bama lebih ganas, bener bgt saya alami sendiri,teh botol saya di curi oleh segerombolan monyet.
Sepulang dari taman Nasional Baluran ada yang masih menjadi pertanyaan
Yaitu Gunung Baluran yang menjadi landscape taman itu sendiri.
Btw gunung itu bisa di daki ga yah,saya nyari artikelnya belum menemukan nya
Nah, bener kan ya. Hehe
DeletePertanyaan yang menarik. Iya ya, saya belum terpikir, itu gunung bisa didaki tidak ya. Selama ini orang-orang yang ke sana sekedar menjadikan gunung itu background. Hm.. Bisa dicari tau tuh suatu saat, Kak. hehe
Makin keren aja nih blog travelingnya, Mbak. Informatif..
ReplyDeleteBtw, gimana tuh biar pura2 tenang? :D
Hai, Mbak Dian. Thanks selalu support blog ini. Ah iya, ini gambar di blognya udah mulai rajin saya kasih watermark. Hihi..
DeleteAnyway, pura-pura tenang itu deg-degan dalam hati, sedikit tremor, tapi harus santai di tempat, jangan lari biar nggak dikejar. Hwehehe...
Terima kasih sudah berbagi tentang Baluran, karena saya sama sekali belum pernah ke sana.. Penasaran sama sumur tua.. masih ada airnya?
ReplyDeleteSayang sekali karena suatu hal saya nggak sempat menengok barang sejenak ke Sumur Tua. Kemungkinan saat itu ada karena bertepatan dengan musim penghujan juga, Kak.
DeleteTerima kasih sudah meninggalkan jejak di sini. :)
Dari dulu pengen banget ke tempat ini.
ReplyDeleteSayang sampai sekarang belum kesampaian soalnya waktunya selalu mepet.
Padahal viewnya bagus banget, kata orang instagramable. Hahaha ��
Hai, Kak Hans.
DeleteBenar, viewnya itu loh, eksotis. Tak salah jika orang-orang menyebutnya sebagai Afrika van Java. Hehehe
Semoga suatu saat bisa ke sana, ya. Amin
hahaha pohon raisa, keren infonya mbak
ReplyDeleteHaha begitulah, orang-orang suka sesuka hati, ya. thankyou by the way Kak.
Deletewaduhhh pohon raisa hahaha.. cuma gara gara jadi tempat shooting sampai ikut dinamakan pohon raisa pulak, pohon hamishnya gak ada ya mbak? hihihi
ReplyDeletewahaha... pohon hamish-nya pasti di suatu tempat, karena saat itu mereka belum ketemu yak. hehe
DeleteSaya nggak bisa lebih setujumasalah monyet di Bama lebih ganas daripada si Sabana Bekol TT___TT
ReplyDeleteGak trauma sih, cuma agak takut aja. Kalau di Sabana, monyetnya di lirik sama diusir halus aja udah minggir. Nah di Bama, tas lagi saya gendong punggung, ditarik-tarik sama dia. Gimana gak panik sambil jejeritan coba -_- terus mereka serem sukanya mendesisi buka mulut gitu xD
Satu lagi~~~~ setuju juga dengan Evergreen sensation :) kalo inget ini jadi senyum bahagia sendiri xD soalnya waktu saya lewat daerah itu dengan sepeda motor, berulang kali bertemu dengan sekelompok kupu-kupu kecil putih agak ijo yang terbang bersama-sama gitu, cantik sekali!
Ya Ampun, Mba... Kita mengalami hal sama, tas ditarik-tarik sama monyet sambil dia mendesis mengeluarkan deretan gigi tajamnya. Waktu itu saya udah mau jerit, tapi takut makin bahaya jadi ya udah pura-pura santai tapi deg-degan abis.
DeleteYap, masih banyak kupu-kupu yang terbang santai ya. Sejuk sekali di mata. Hehe
pengen banget ke sini dari dulu, cuman belum kesampaian aja nih
ReplyDeleteMoga nanti kesampaian ya kak!
DeleteMonyet ya.. Hahaha.. emang sih, primata yang satu ini emang kadang kadang nakal kalau ditempat wisata. Kalau di Semarang ada tuh di goa kreo, disana monyetnya juga siap mengentai kalau kita tas.. kalau di Karanganyar di Tawangmangu juga banyak. Wkwkwkw..
ReplyDeletebtw itu tasnya ada isi barang barang berhargakah mbak ?? :D
Wuih, monyet ini iseng memang ya, tapi bikin takut juga Kak. Kalau soal barang berharga, hmm... berisi dompet. hehe...tapi saat itu yang bikin monyet-monyet ini mengobrak abrik tas saya itu karena ada beberpa permen yang tersisa di tas. Wahaha...
Delete