5 Hal Tentang Baluran yang Tak Banyak Orang Tahu

Banyak yang tahu kalau di Taman Nasional Baluran itu kita bisa melihat hewan berkeliaran dengan bebasnya. Monyet, rusa, kerbau, banteng, bahkan lutung. Ada beberapa hal yang tak banyak orang tahu namun menarik untuk diketahui di Baluran berikut ini:

POHON RAISA

Pohon ikonik Taman Nasional Baluran

Pohon yang ikonik ini namanya Pohon Raisa. Kenapa? Menurut staf taman nasional ini, di bawah pohon ini lah Raisa, si penyanyi cantik, pernah melakukan proses syuting video klip. Maka kemudian dinamailah pohon tersebut Pohon Raisa. Aih...

Penasaran? Nih, videonya.




LEGENDA SUMUR TUA
Jika kawan sekalian pernah ke Baluran, pastilah melewati papan tanda sumur tua di jalan sebelum Sabana Bekol. Ada legenda di balik sumur tua ini.


Dahulu pada masa kerajaan Blambangan, diadakanlah sayembara menggali sumur di Blambangan (Banyuwangi) dan di Baluran ini. Dengan ketentuan bahwa sumur yang memancarkan sumber air terlebih dahulu maka akan jadi pemenang dan di sekitar tempat tersebut akan dijadikan pusat keramaian. 

Namun, pada masa silam tidak ada alat komunikasi yang dapat menyampaikan secara cepat. Belum ada SMS apalagi WA, hehehe.  Sementara karena di wilayah Baluran ini jauh dari keramaian/kerajaan, dan di Blambangan itu lebih dekat dengan keramaian, maka pemberitahuannya lebih cepat yang sana.

Sumber cerita: Bapak Anis, petugas Taman Nasional Baluran. 

EVERGREEN SENSATION
Ada sebuah kawasan yang ketika kita melewatinya, terasa sekali adem dan sejuknya, banyak kupu-kupu beterbangan lalu lalang. Apalagi saat musim kemarau, akan terasa sekali.

Kawasan Evergreen Baluran

Kawasan Evergreen Sensation, rasakan sensasi sejuknya daerah hijau sepanjang tahun di Baluran ini. Disclaimer foto: foto di atas diambil pada 2014. Terakhir ke sana beberapa bulan lalu, saya tak menemukan papan tersebut, entah terlewat atau sudah tidak ada.


Sumber video: dokumentasi pribadi @putrapratama

JANGAN BERI MAKAN DAN USIR MONYET DENGAN IKAT PINGGANG
Kita akan menemui banyak monyet di wilayah taman nasional ini. Hati-hati untuk membawa makanan meskipun sudah dalam tas kresek, monyet akan mengejar dan merampas makananmu. Bahkan ada pengunjung yang membawa kerupuk dalam stoples akhirnya dirampas oleh monyet dan dibawa naik ke atas pohon bersama stoplesnya.

petugas membantu mengambil makanan pengunjung yang diambil monyet.

Di tiket masuk juga tertulis larangan memberi makan pada satwa. Namun saya saja tak menyadari hal itu kemarin. Duh...

Kenapa tidak boleh memberi makan monyet-monyet? Sebab mereka akan ketergantungan jika kebiasaan diberi makan oleh pengunjung. Makanya, disarankan untuk tidak membuka 'lahan piknik' di wilayah ini. Hihihi...

Untuk mengusir monyet-monyet ini salah satunya adalah dengan berpura-pura berketapel dengan ikat pinggang. Saya baru tahu saat seorang penjual es dan petugas keamanan di juga menggunakan cara tersebut. Lumayan bisa menjauhkan monyet-monyet ini.

MONYET DI BAMA LEBIH GANAS
Monyet-monyet di sekitar Pantai Bama sana lebih ganas daripada yang di wilayah Bekol ini. Bahkan meski kita menyimpan permen dalam tas, mereka akan mengacak-acak tas. Ya, itu yang terjadi pada saya. Saat saya menarik tas tersebut, malah si monyet jadi galak dan menampakkan gigi-giginya. Huhu, kan jadi takut. Tapi, jangan gentar dengan monyet supaya mereka tidak makin mendekat. Selow dan pura-pura tenang saja.

------

Teman-teman sudah pernah ke sana? Bagi teman-teman yang pernah ke sana, apa yang menarik dari taman nasional ini menurutmu? Share pengalamanmu, ya.

22 comments :

  1. saya baru dengar nama tempat ini pas nonton filmnya BCL yang hijab traveller kalau nggak salah. heu

    ReplyDelete
    Replies
    1. Yap, benar banget Mba Antung. Hijab Traveler- Love Spark in Korea bareng Morgan Oey. Heheh...

      Delete
  2. duhh seriusan jadi pengen banget mengunjungi temapt ini deh.. makasih yaa infonyaaa..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Cusss Mba... Asri nan eksotis pemandangannya.

      Delete
  3. Saya pernah kesana, penasaran gara2 film karya Asma Nadia (hijab Traveler)
    Terutama pohon jomblo sama savana dekol.
    Trs monyet di pantai Bama lebih ganas, bener bgt saya alami sendiri,teh botol saya di curi oleh segerombolan monyet.

    Sepulang dari taman Nasional Baluran ada yang masih menjadi pertanyaan
    Yaitu Gunung Baluran yang menjadi landscape taman itu sendiri.
    Btw gunung itu bisa di daki ga yah,saya nyari artikelnya belum menemukan nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Nah, bener kan ya. Hehe

      Pertanyaan yang menarik. Iya ya, saya belum terpikir, itu gunung bisa didaki tidak ya. Selama ini orang-orang yang ke sana sekedar menjadikan gunung itu background. Hm.. Bisa dicari tau tuh suatu saat, Kak. hehe

      Delete
  4. Makin keren aja nih blog travelingnya, Mbak. Informatif..
    Btw, gimana tuh biar pura2 tenang? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, Mbak Dian. Thanks selalu support blog ini. Ah iya, ini gambar di blognya udah mulai rajin saya kasih watermark. Hihi..

      Anyway, pura-pura tenang itu deg-degan dalam hati, sedikit tremor, tapi harus santai di tempat, jangan lari biar nggak dikejar. Hwehehe...

      Delete
  5. Terima kasih sudah berbagi tentang Baluran, karena saya sama sekali belum pernah ke sana.. Penasaran sama sumur tua.. masih ada airnya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sayang sekali karena suatu hal saya nggak sempat menengok barang sejenak ke Sumur Tua. Kemungkinan saat itu ada karena bertepatan dengan musim penghujan juga, Kak.

      Terima kasih sudah meninggalkan jejak di sini. :)

      Delete
  6. Dari dulu pengen banget ke tempat ini.
    Sayang sampai sekarang belum kesampaian soalnya waktunya selalu mepet.
    Padahal viewnya bagus banget, kata orang instagramable. Hahaha ��

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, Kak Hans.

      Benar, viewnya itu loh, eksotis. Tak salah jika orang-orang menyebutnya sebagai Afrika van Java. Hehehe

      Semoga suatu saat bisa ke sana, ya. Amin

      Delete
  7. hahaha pohon raisa, keren infonya mbak

    ReplyDelete
    Replies
    1. Haha begitulah, orang-orang suka sesuka hati, ya. thankyou by the way Kak.

      Delete
  8. waduhhh pohon raisa hahaha.. cuma gara gara jadi tempat shooting sampai ikut dinamakan pohon raisa pulak, pohon hamishnya gak ada ya mbak? hihihi

    ReplyDelete
    Replies
    1. wahaha... pohon hamish-nya pasti di suatu tempat, karena saat itu mereka belum ketemu yak. hehe

      Delete
  9. Saya nggak bisa lebih setujumasalah monyet di Bama lebih ganas daripada si Sabana Bekol TT___TT

    Gak trauma sih, cuma agak takut aja. Kalau di Sabana, monyetnya di lirik sama diusir halus aja udah minggir. Nah di Bama, tas lagi saya gendong punggung, ditarik-tarik sama dia. Gimana gak panik sambil jejeritan coba -_- terus mereka serem sukanya mendesisi buka mulut gitu xD

    Satu lagi~~~~ setuju juga dengan Evergreen sensation :) kalo inget ini jadi senyum bahagia sendiri xD soalnya waktu saya lewat daerah itu dengan sepeda motor, berulang kali bertemu dengan sekelompok kupu-kupu kecil putih agak ijo yang terbang bersama-sama gitu, cantik sekali!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ya Ampun, Mba... Kita mengalami hal sama, tas ditarik-tarik sama monyet sambil dia mendesis mengeluarkan deretan gigi tajamnya. Waktu itu saya udah mau jerit, tapi takut makin bahaya jadi ya udah pura-pura santai tapi deg-degan abis.

      Yap, masih banyak kupu-kupu yang terbang santai ya. Sejuk sekali di mata. Hehe

      Delete
  10. pengen banget ke sini dari dulu, cuman belum kesampaian aja nih

    ReplyDelete
  11. Monyet ya.. Hahaha.. emang sih, primata yang satu ini emang kadang kadang nakal kalau ditempat wisata. Kalau di Semarang ada tuh di goa kreo, disana monyetnya juga siap mengentai kalau kita tas.. kalau di Karanganyar di Tawangmangu juga banyak. Wkwkwkw..
    btw itu tasnya ada isi barang barang berhargakah mbak ?? :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wuih, monyet ini iseng memang ya, tapi bikin takut juga Kak. Kalau soal barang berharga, hmm... berisi dompet. hehe...tapi saat itu yang bikin monyet-monyet ini mengobrak abrik tas saya itu karena ada beberpa permen yang tersisa di tas. Wahaha...

      Delete

Silakan tinggalkan jejak di sini :)

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates