Katanya sih, Jember ini punya julukan salah satunya yaitu Kota Seribu Gumuk (Bukit). Pada saat saya berjalan naik menuju Puncak J88, di seperempat perjalanan saya berhenti sejenak memandangi hamparan hijau tua kota Jember. Nampak sekali gundukan-gundukan yang yang turut menghiasi bentuk permukaan Kabupaten Jember.
J88, sebutan untuk wisata bukit di Kabupaten Jember tepatnya di Kecamatan Jelbuk. Jelbuk 88. 88 di sini sebagai rupa dari batu di puncak bukit yang membentuk angka 88, menurut informasi dari bapak kepala desa setempat, Desa Sucopangepok.
Sebelum ini, saya pernah ke sini, sekali. Baca juga Ke Puncak J88 yang Kupikir Dekat.
Untuk menarik banyak pengunjung dan menjadikannya tempat wisata yang makin digemari untuk para pemburu wisata dan foto, tentu saja pengelola berupaya untuk membangun dan menambahkan hal-hal baru. Apa yang baru di wisata bukit yang berlokasi di Desa Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember ini?
TANGGA MENUJU PUNCAK
Tidak seperti saat awal saya ke sana, jalan menuju Bukit J88 sudah mengalami perbaikan. Ada bambu penyangga tanah yang mencegah 'longsor'nya tanah, sebagai anak tangga untuk naik ke atas. Namun menurut saya dan kawan, ini justru membikin lelah karena ketinggian antar anak tangganya yang lumayan. Yah, tapi lebih baik begitu, ya. Hehe...
OJEK MENUJU PUNCAK
Selain tangga menuju puncak, ada pula ojek menuju puncak. Kalau saya bilang "Menuju Puncak", buat anak jaman old mungkin terngiang salah satu lagu ajang pencarian bakat, Akademi Fantasi. Yak, skip. Nah, untuk menuju puncak J88 juga bisa naik ojek, loh! Ketersediaannya bisa ditanyakan langsung di pengelola area parkir yang letaknya di sebelah Balai Desa Sucopangepok tersebut. Namun ojek ini juga menyesuaikan kondisi cuaca. Ojek J88 beroperasi saat musim kemarau atau saat kondisi tanah padat sehingga tidak membahayakan dan licin. Ojek menuju puncak ini tentunya membantu sekali untuk yang nggak suka naik-naik melelahkan.
REST AREA
Ada camping ground, payung pelangi, ayunan, warung-warung kopi, beserta gazebo-gazebo untuk istirahat sejenak. Karena warung-warung di sini banyak menjual mie instan, nggak tahu kenapa itu mie instan justru jadi motivasi saya dan kawan untuk segera naik terus ke puncak kemudian turun dan makan mie. Haduh... Naluri anak kost, ya.
Camping Ground di sini tentunya digunakan untuk kawan-kawan pengunjung yang berniat melihat sunrise dan menginap dengan tenda dan peralatannya. Payung-payung pelangi di rest area jadi spot foto baru yang menarik, namun sayang karena kemungkinan kurang terawat dan terkena hujan pastinya, payung jadi kotor dan beberapa rusak. Sebenarnya, spot foto bisa di mana saja asalkan mampu membidik sudut gambar yang tepat.
Sekarang nggak perlu takut ketinggalan shalat kalau sedang berwisata ke mari untuk teman-teman muslim.
Toilet
Apalagi kalau tiba-tiba kebelet, jangan khawatir. Toilet di sini lumayan bersih dan airnya dingin, lho. Dengan tarif Rp 2000,- sudah bisa lega. Hihihi... Toilet ini terletak berdekatan dengan rest area.
Parkir Kendaraan
Parkir kendaraan terletak tepat di sebelah balai desa. Rp 5000,- untuk roda dua, dan Rp 10.000,- untuk roda 4.
SPOT FOTO
Sepulang dari Wisata Bukit J88, saya mengajak kawan-kawan saya ke Situs Duplang, dan sangat kebetulan bertemu dengan pengelola J88 saat mengisi buku tamu di kediaman juru pelihara situs, Bapak Wahyu.
Bapak Wahyu bertanya, "Sudah dari mana saja ini? Belum pernah ke J88?"
Serentak kami menjawab, "Sudah, Pak! Baruuuu saja... Hehehe.."
Selanjutnya beliau bercerita banyak dan memperlihatkan koleksi foto-foto wisata J88 ini kepada kami.
Kamu, kapan ke SJ88? Iya, kamu... :D
J88, sebutan untuk wisata bukit di Kabupaten Jember tepatnya di Kecamatan Jelbuk. Jelbuk 88. 88 di sini sebagai rupa dari batu di puncak bukit yang membentuk angka 88, menurut informasi dari bapak kepala desa setempat, Desa Sucopangepok.
![]() |
Titik foto termainstream Puncak J88 |
Untuk menarik banyak pengunjung dan menjadikannya tempat wisata yang makin digemari untuk para pemburu wisata dan foto, tentu saja pengelola berupaya untuk membangun dan menambahkan hal-hal baru. Apa yang baru di wisata bukit yang berlokasi di Desa Sucopangepok, Kecamatan Jelbuk, Kabupaten Jember ini?
TANGGA MENUJU PUNCAK
Tidak seperti saat awal saya ke sana, jalan menuju Bukit J88 sudah mengalami perbaikan. Ada bambu penyangga tanah yang mencegah 'longsor'nya tanah, sebagai anak tangga untuk naik ke atas. Namun menurut saya dan kawan, ini justru membikin lelah karena ketinggian antar anak tangganya yang lumayan. Yah, tapi lebih baik begitu, ya. Hehe...
OJEK MENUJU PUNCAK
Selain tangga menuju puncak, ada pula ojek menuju puncak. Kalau saya bilang "Menuju Puncak", buat anak jaman old mungkin terngiang salah satu lagu ajang pencarian bakat, Akademi Fantasi. Yak, skip. Nah, untuk menuju puncak J88 juga bisa naik ojek, loh! Ketersediaannya bisa ditanyakan langsung di pengelola area parkir yang letaknya di sebelah Balai Desa Sucopangepok tersebut. Namun ojek ini juga menyesuaikan kondisi cuaca. Ojek J88 beroperasi saat musim kemarau atau saat kondisi tanah padat sehingga tidak membahayakan dan licin. Ojek menuju puncak ini tentunya membantu sekali untuk yang nggak suka naik-naik melelahkan.
Tarif
Ojek naik Rp. 15.000
Ojek turun Rp. 10.000
REST AREA
![]() |
rest area J88 |
Ada camping ground, payung pelangi, ayunan, warung-warung kopi, beserta gazebo-gazebo untuk istirahat sejenak. Karena warung-warung di sini banyak menjual mie instan, nggak tahu kenapa itu mie instan justru jadi motivasi saya dan kawan untuk segera naik terus ke puncak kemudian turun dan makan mie. Haduh... Naluri anak kost, ya.
![]() |
Main AYUNAN |
Camping Ground di sini tentunya digunakan untuk kawan-kawan pengunjung yang berniat melihat sunrise dan menginap dengan tenda dan peralatannya. Payung-payung pelangi di rest area jadi spot foto baru yang menarik, namun sayang karena kemungkinan kurang terawat dan terkena hujan pastinya, payung jadi kotor dan beberapa rusak. Sebenarnya, spot foto bisa di mana saja asalkan mampu membidik sudut gambar yang tepat.
![]() |
PAYUNG-PAYUNG PELANGI |
FASILITAS
MusholaSekarang nggak perlu takut ketinggalan shalat kalau sedang berwisata ke mari untuk teman-teman muslim.
Toilet
Apalagi kalau tiba-tiba kebelet, jangan khawatir. Toilet di sini lumayan bersih dan airnya dingin, lho. Dengan tarif Rp 2000,- sudah bisa lega. Hihihi... Toilet ini terletak berdekatan dengan rest area.
Parkir Kendaraan
Parkir kendaraan terletak tepat di sebelah balai desa. Rp 5000,- untuk roda dua, dan Rp 10.000,- untuk roda 4.
SPOT FOTO
![]() |
RUMAH POHON SJ88 |
![]() |
SELFIE DECK J88 |
![]() |
PUNCAK SJ88 |
![]() |
PUNCAK SJ88, tempat mengambil foto |
Sepulang dari Wisata Bukit J88, saya mengajak kawan-kawan saya ke Situs Duplang, dan sangat kebetulan bertemu dengan pengelola J88 saat mengisi buku tamu di kediaman juru pelihara situs, Bapak Wahyu.
Bapak Wahyu bertanya, "Sudah dari mana saja ini? Belum pernah ke J88?"
Serentak kami menjawab, "Sudah, Pak! Baruuuu saja... Hehehe.."
Selanjutnya beliau bercerita banyak dan memperlihatkan koleksi foto-foto wisata J88 ini kepada kami.
Kamu, kapan ke SJ88? Iya, kamu... :D
![]() |
Photo corner j88 |
Serasa di malang ya... 😆 bagus juga J88... Rame ga?
ReplyDeleteIkoniknya ya? Iya juga sih. Ndak ramai Beb, cuma pas siang ke sore saja ramainya.
DeleteHati2 mba jatuh terperosok :D
ReplyDeleteAh tapi seru sih, tempatnya keren buat foto2.
Lumayan ya buat di share di Instagram :D
Iya, Kak Hans. Hihihi
DeleteJangan sampai lengah.
Wah Jember menarik juga. Selama ini tahu Jember cuma dari Jember Fashion Carnival aja. Boleh nih aku masukin list next trip
ReplyDeleteBoleh banget, Mba, dipersilakan.
DeleteJangan lupa main ke pantai Papuma juga ya Mba, bagus ko pantainya. Betewe banyak pantai di Jember. Heheh
Keren nih view lokasi J88 buat bikin foto.
ReplyDeleteHayuk lah ke Jember mas hehe
DeleteJ88 itu sendiri artinya apa mba ??
ReplyDeletej88 sendiri artinya Jelbuk 88. 88 ini sebagai rupa batu di puncak tersebut membentuk angka 8 yang terdiri atas dua batu. itu yang diinformasikan, mas.
DeleteTerima kasih pertanyaannya btw, bisa jadi koreksi tulisan. Hehe
WAh viewnya keren pisan ya mbak :D
ReplyDeletebtw pas foto diatas batu itu ati-ati...
Iya Kak, lengah dikit bahaya tuh Hehe
Delete