Beberapa waktu lalu, 11 Mei 2018, jagat media (sosial) diramaikan letusan merapi. Tapi syukurlah tak sebesar beberapa tahun silam (tahun 2010) yang banyak makan korban. Saya jadi teringat obrolan saya dengan sahabat saya yang tinggal di Jogja pada April lalu.
Sahabat saya tersebut berkata, "Beberapa hari ini nggak enak cuacanya, Mbak. Gerah, sumuk, kayak panasnya gunung."
Saya sih menimpali, "Iya, Mas, Jember juga puanas biasanya, gampang keringetan."
"Orang sini (Jogja) sih nyebutnya panas gunung, Mbak."
Ternyata, beberapa beberapa minggu kemudian, terjadilah peristiwa letusan tersebut. Mungkin memang orang Jogja-nya sendiri sudah terasa, ya. Hawanya barangkali beda.
---
Setelah melalui bujukan kawan untuk ikut tour ini karena paket tour sudah dibayar oleh rombongan, jadilah saya ikut. Syukurlah, saya nggak jadi menyesal nggak ikut Merapi Lava Tour ini. Karena ya itu, serunya pakai banget!
Dengan Jeep yang dikendarai oleh Mas Huda, kami diajak touring yang sangat seru dengan melewati jalan lereng merapi yang bebatuan dan berguncang-guncang di atas jeep terbuka tersebut. Sebagai seorang driver jeep, Mas Huda juga menunjukkan tempat-tempat tertentu yang memiliki sejarah tersendiri, dalam arti lain, beliau semacam tour guide bagi kami, yang penting kita juga aktif tanya (macam kuliah saja, ya, musti akif tanya?).
MAKAM MASAL
Pertama, kita melewati makam penduduk lereng merapi yang meninggal karena letusan merapi 2010 saat itu. Kami tak turun dari jeep, hanya berhenti saja dan menengok ke arah kiri jalan di mana makam-makam tersebut berlokasi. Lalu Mas Huda membawa kami lanjut.
WELCOME TO THE LOST WORLD
Seperti memasuki kawasan dunia fantasi saja. Kami melewati stonehenge mini dan lost world castle. Kami tak mampir ke situ karena tidak sepaket dengan tour kami barangkali.
MUSEUM SISA HARTAKU
Sampai di tempat ini, kita disuguhkan dengan memori-memori yang tersisa dari peristiwa letusan merapi. Barang-barang rumah, motor, kursi, sapi yang tinggal tulang belulangnya, peralatan bertani, bahkan buku-buku/kitab yang terselamatkan dan diamankan di kotak kaca. Yang menyedihkan adalah saat memandang dinding-dinding yang penuh foto-foto terbingkai sedemikian rupa yang memperlihatkan ganasnya kondisi alam saat itu.
Dari pemberhentian di museum sisa-sisa ini, ada hikmah yang bisa kita ambil. Setelah bencana hebat, akan ada masanya kejayaan datang. Ya, tempat ini menjadi banyak didatangi wisatawan domestik maupun asing. Membawa berkah bagi kelompok-kelompok penyedia jeep dan tour Merapi.
Setelah dari museum ini, kami lanjut ngejeep penuh gronjalan nan seru lagi menuju pemberhentian selanjutnya.
WISATA BATU ALIEN
Penamaan Wisata Batu Alien ini sebenarnya berasal dari kata "lian-e" (bahasa Jawa), kalau dalam bahasa Indonesia berarti "lain-nya". Di wisata ini memang ada batu yang mirip dengan wajah yang menampakkan mata hidung dan mulut bila dilihat dari sudut tertentu.
Seperti yang terlihat di gambar atas, batu di sisi kanan atas itulah yang dimaksud mirip wajah. Saat saya berada di sana, saya tak mendapati kemiripan batu tersebut dengan relif wajah meskipun pemandu menunjukkannya (dasar pintar!). Namun setelah pulang dan melihat-lihat foto, barulah saya paham. Hehe.. Jadi, batu itu harus dipandang dari sudut tertentu.
PETILASAN MBAH MARIDJAN
Di Kawasan Kinahrejo ini kita diajak mengingat kembali sisa-sisa luar biasanya letusan Merapi. Tempat ini adalah tempat untuk mengenang khususnya sang juru kunci Mbah Maridjan. Sama seperti di museum Sisa Hartaku, beberapa perabot rumah tangga dimuseumkan, foto-foto kejadian dipajang untuk dikenang, bahkan ada motor dan mobil evakuasi yang saat itu berusaha menyelamatkan Mbah Maridjan. Bayangkan, mobil saja bisa hangus seperti itu, entah bagaimana panasnya kala itu.
MAIN AIR KALI KUNING
Wisata Lava Tour saya pikir dirancang sedemikian rupa untuk membuat penikmatnya merasakan keseruan yang tidak terlupakan. Terakhir, kita diajak 'menembus' air dengan trek berkelok dan bebatuan. Driver akan memberitahu untuk menyimpan gadget kita dalam tas, kemudian jeep melaju kencang menembus air.
Teriakan-teriakan penumpang menjadikan driver lebih semangat sepertinya. Entah kami sudah menikmati keseruan berapa putaran main air saat itu, yang jelas baju kita sebagian sudah basah kena air. Seru dan memang bikin nagih. Yang sudah pernah coba pasti tahu bagaimana rasanya, ya kan? Hihihi...
Lava Tour ini menjadi refleksi bahwa segalanya bisa porak-poranda, tapi juga akan membawa berkah jika manusia tetap berusaha dan mengupayakannya.
Kawan-kawan bagaimana, sudah pernah coba Lava Tour? Apa yang paling seru?
![]() |
Sisa jam erupsi merapi |
Sahabat saya tersebut berkata, "Beberapa hari ini nggak enak cuacanya, Mbak. Gerah, sumuk, kayak panasnya gunung."
Saya sih menimpali, "Iya, Mas, Jember juga puanas biasanya, gampang keringetan."
"Orang sini (Jogja) sih nyebutnya panas gunung, Mbak."
Ternyata, beberapa beberapa minggu kemudian, terjadilah peristiwa letusan tersebut. Mungkin memang orang Jogja-nya sendiri sudah terasa, ya. Hawanya barangkali beda.
---
Setelah melalui bujukan kawan untuk ikut tour ini karena paket tour sudah dibayar oleh rombongan, jadilah saya ikut. Syukurlah, saya nggak jadi menyesal nggak ikut Merapi Lava Tour ini. Karena ya itu, serunya pakai banget!
Dengan Jeep yang dikendarai oleh Mas Huda, kami diajak touring yang sangat seru dengan melewati jalan lereng merapi yang bebatuan dan berguncang-guncang di atas jeep terbuka tersebut. Sebagai seorang driver jeep, Mas Huda juga menunjukkan tempat-tempat tertentu yang memiliki sejarah tersendiri, dalam arti lain, beliau semacam tour guide bagi kami, yang penting kita juga aktif tanya (macam kuliah saja, ya, musti akif tanya?).
Ya, intinya begitu, kalau ingin perjalanan kita menjadi lebih kaya informasi dan pertemanan, baiknya kita bersikap ramah dan kekeluargaan pada penduduk lokal.
MAKAM MASAL
Pertama, kita melewati makam penduduk lereng merapi yang meninggal karena letusan merapi 2010 saat itu. Kami tak turun dari jeep, hanya berhenti saja dan menengok ke arah kiri jalan di mana makam-makam tersebut berlokasi. Lalu Mas Huda membawa kami lanjut.
WELCOME TO THE LOST WORLD
Seperti memasuki kawasan dunia fantasi saja. Kami melewati stonehenge mini dan lost world castle. Kami tak mampir ke situ karena tidak sepaket dengan tour kami barangkali.
![]() |
Welcome to the lost world |
MUSEUM SISA HARTAKU
Sampai di tempat ini, kita disuguhkan dengan memori-memori yang tersisa dari peristiwa letusan merapi. Barang-barang rumah, motor, kursi, sapi yang tinggal tulang belulangnya, peralatan bertani, bahkan buku-buku/kitab yang terselamatkan dan diamankan di kotak kaca. Yang menyedihkan adalah saat memandang dinding-dinding yang penuh foto-foto terbingkai sedemikian rupa yang memperlihatkan ganasnya kondisi alam saat itu.
![]() |
Bingkai-bingkai kenangan di museum |
Dari pemberhentian di museum sisa-sisa ini, ada hikmah yang bisa kita ambil. Setelah bencana hebat, akan ada masanya kejayaan datang. Ya, tempat ini menjadi banyak didatangi wisatawan domestik maupun asing. Membawa berkah bagi kelompok-kelompok penyedia jeep dan tour Merapi.
![]() |
Sisa-sisa peralatan rumah tangga |
![]() |
Sapi yang menjadi saksi |
Setelah dari museum ini, kami lanjut ngejeep penuh gronjalan nan seru lagi menuju pemberhentian selanjutnya.
WISATA BATU ALIEN
Penamaan Wisata Batu Alien ini sebenarnya berasal dari kata "lian-e" (bahasa Jawa), kalau dalam bahasa Indonesia berarti "lain-nya". Di wisata ini memang ada batu yang mirip dengan wajah yang menampakkan mata hidung dan mulut bila dilihat dari sudut tertentu.
![]() |
Batu alien |
Seperti yang terlihat di gambar atas, batu di sisi kanan atas itulah yang dimaksud mirip wajah. Saat saya berada di sana, saya tak mendapati kemiripan batu tersebut dengan relif wajah meskipun pemandu menunjukkannya (dasar pintar!). Namun setelah pulang dan melihat-lihat foto, barulah saya paham. Hehe.. Jadi, batu itu harus dipandang dari sudut tertentu.
PETILASAN MBAH MARIDJAN
![]() |
Mobil kenangan |
MAIN AIR KALI KUNING
Wisata Lava Tour saya pikir dirancang sedemikian rupa untuk membuat penikmatnya merasakan keseruan yang tidak terlupakan. Terakhir, kita diajak 'menembus' air dengan trek berkelok dan bebatuan. Driver akan memberitahu untuk menyimpan gadget kita dalam tas, kemudian jeep melaju kencang menembus air.
Teriakan-teriakan penumpang menjadikan driver lebih semangat sepertinya. Entah kami sudah menikmati keseruan berapa putaran main air saat itu, yang jelas baju kita sebagian sudah basah kena air. Seru dan memang bikin nagih. Yang sudah pernah coba pasti tahu bagaimana rasanya, ya kan? Hihihi...
![]() |
Difotoin sama Mas Huda, driver kami |
Lava Tour ini menjadi refleksi bahwa segalanya bisa porak-poranda, tapi juga akan membawa berkah jika manusia tetap berusaha dan mengupayakannya.
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (QS. Alam Nasyroh: 5). Bahkan firman ini ditegaskan kembali mirip di ayat selanjutnya.
Kawan-kawan bagaimana, sudah pernah coba Lava Tour? Apa yang paling seru?
oktober 2010 adalah kondisi mencekam, baik yang ada di sekitar kota yogyakarta.. abu berterbangan dan bau belerang menyengat.. saya tidak pernah menyangka, pundak saya akan dijatuhi abu malam itu, saya pikir semut lewat..
ReplyDeletepasti sangat menakutkan. semoga tak ada lagi peristiwa alam yang mencekam seperti itu di Yogjakarta dan sekitarnya, ya. Amin
DeletePeristiwa seperti itu pasti akan terjadi lagi sih, Jeng. Karena Gunung Merapi sendiri masih aktif. Yang bisa kita lakukan adalah mempersiapkan diri, bisa dengan teknologi peringatan dini, lalu dibantu dengan pembuatan bunker di tiap rumah misalnya. Jadi korban jiwa bisa diminalisir.
ReplyDeleteKarena merantau di Bandung, aku jadi nggak mengalami kejadian mencekam itu :)
Oh, jadi Masnya asli Jogja ya. Hmm... Syukur kalau nggak mengalami kejadian tersebut. Ah benar sekali Mas, artinya kesiapsiagaannya yang harus semakin ditingkatkan, ya.
DeleteJadi teringat pernah ikutan Merapi Lava tour .. seruu ya gronjalan di jalan bebatuan dan berdebu 😁
ReplyDeleteSemoga bencana besar 2010 ngga terulang lagi, semua jauh hari sudah dievakuasi dengan baik.
Meski kemungkinan besar bisa saja gunung Merapi akan meletus dengan dahsyat lagi.
Iya Mas! Seru maksimal. Awalnya takut mual, tapi eh ternyata enggak! malah nagih.
DeleteAamiin... kita semua berharap demikian ya mas.
Hahahaa ..
DeleteYukk kapan-kapan kita ngetrip bareng ke Merapi,kaaak 😅
Aku juga ketagihan kesana.
Ntar aku mau nyobain tour mbonceng motor traill disana,kak 😁
1 jam nya 50 Ribu.
Wueits... Hayok lah mas. Semoga waktu bisa mempertemukan. Sip mas bagi-bagi cerita ntar! Heheh
DeleteKak, sekarang aktivitas freatik Merapi lagi ngga seintens beberapa waktu lalu,ya ...
DeleteTapi sebaiknya kesana setelah dinyatakan aman saja oleh BMKG.
Kemarinnya sempat denger berita tentang jeep lava tour merapi yang jatuh ke jurang ngga, kak ?.
Tragis kejadiannya, menewaskan orang.
Sekarang kabarnya setiap jeep tour harus rutin dilaporkan layak mesinnya perbulan.
Iya mas, bener, sudah mereda ndak seperti beberapa waktu lalu yang cukup bikin dag dig dug masyarakat.
DeleteLoh, ya ampun iya kah? Aku belum dengar mas berita tersebut. Turut sedih. Ya semoga ke depannya semakin terus dilakukan evaluasi-evaluasi sumber dayanya.
Gunung meletus memang nggak bisa dihindari kalo tinggal di Indonesia karena bagian dari Ring of Fire. Tapi dengan adanya Lava Tour ini jadi makin seru ya bisa wisata sekaligus telisik sejarah :)
ReplyDeleteCheers,
Dee - heydeerahma.com
Yep, Mba!
DeleteIndonesia jadi kaya sejarah, dan dari sejarah manusia bisa belajar menata apa yang salah. :D
Eh ini kapan dibangunnya mba ? 2012 saya ikut tour merapi kok gak ada info2 museum sisa hartaku itu yah
ReplyDeleteKalau dibangunnya kapan kurang tahu ya Bang Day, cuman saya k sananya satu tahun yg lalu 2018 masih hehe
Delete