Kuliner masa kini yang sedang populer salah satunya adalah geprekan. Warung-warung geprek mulai menjamur. Ayam geprek, bebek geprek, telur geprek, tempe geprek, hingga sosis geprek.
Salah satu merk kuliner geprek yang saya datangi kemarin adalah Geprek Bensu. Warung makan geprek yang dimiliki oleh artis terkenal Ruben Onsu.
Mungkin jika kita pikir-pikir, the power of famous people itu benar adanya. Karena sesorang sudah memiliki masa (penggemar/orang yang mengenal) maka itu jadi salah satu tangga untuk mengembangkan bisnis dengan lebih mudah.
Review dan Rasa
Geprek Bensu ini berupa kuliner geprek seperti di warung-warung makan biasa, menurut saya, namun dikemas ala fast food. Dengan nasi yang juga dibungkus khusus dan tidak terlalu banyak. Ayam yang dimasak ala resto cepat saji dan ditaburi sambal geprek dengan pedas yang memiliki level 1 - 10. Rasa lumayan, tidak terlalu luar biasa, juga tidak buruk.
Geprek Bensu ini cocok untukmu yang lapar dalam keadaan tergesa ingin makan karena memang penyajiannya cepat. Mungkin antreannya yang akan membuat mengantre cukup lama jika banyak pengunjung. Namun, bagi saya sendiri, satu porsi paket geprek ini tidak cukup mengenyangkan jika Anda benar-benar lapar dan ingin makan banyak nasi. Hehehe...
Daftar Menu dan Harga Geprek Bensu Jember
Saat ke tempat makan ini, kebetulan saya pesan menu paket (geprek + nasi) yang paling murah dengan harga Rp15.000. Kalau nggak pesan menu paket, nasinya dihitung tersendiri. Minuman khususnya yaitu Bensu Drink dengan harga Rp4.000 berupa sebotol minuman rasa-rasa.
Berikut ini daftar menu dan harganya untuk menu-menu lain.
Lokasi dan jam buka Geprek Bensu Jember
Lokasi: Jl. Karimata No.58, Gumuk Kerang, Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121
Salah satu merk kuliner geprek yang saya datangi kemarin adalah Geprek Bensu. Warung makan geprek yang dimiliki oleh artis terkenal Ruben Onsu.
Mungkin jika kita pikir-pikir, the power of famous people itu benar adanya. Karena sesorang sudah memiliki masa (penggemar/orang yang mengenal) maka itu jadi salah satu tangga untuk mengembangkan bisnis dengan lebih mudah.
Review dan Rasa
Geprek Bensu ini berupa kuliner geprek seperti di warung-warung makan biasa, menurut saya, namun dikemas ala fast food. Dengan nasi yang juga dibungkus khusus dan tidak terlalu banyak. Ayam yang dimasak ala resto cepat saji dan ditaburi sambal geprek dengan pedas yang memiliki level 1 - 10. Rasa lumayan, tidak terlalu luar biasa, juga tidak buruk.
Geprek Bensu ini cocok untukmu yang lapar dalam keadaan tergesa ingin makan karena memang penyajiannya cepat. Mungkin antreannya yang akan membuat mengantre cukup lama jika banyak pengunjung. Namun, bagi saya sendiri, satu porsi paket geprek ini tidak cukup mengenyangkan jika Anda benar-benar lapar dan ingin makan banyak nasi. Hehehe...
Tempat makannya nyaman terdiri atas dua lantai. Lantai bawah langsung berhadapan dengan jalan raya dan lantai atas berAC dan cukup sepi dan tenang. Yup, saya coba pilih di lantai atas.
Daftar Menu dan Harga Geprek Bensu Jember
Saat ke tempat makan ini, kebetulan saya pesan menu paket (geprek + nasi) yang paling murah dengan harga Rp15.000. Kalau nggak pesan menu paket, nasinya dihitung tersendiri. Minuman khususnya yaitu Bensu Drink dengan harga Rp4.000 berupa sebotol minuman rasa-rasa.
Berikut ini daftar menu dan harganya untuk menu-menu lain.
![]() |
Menu dan daftar harga Geprek Bensu di Jember |
Lokasi dan jam buka Geprek Bensu Jember
Lokasi: Jl. Karimata No.58, Gumuk Kerang, Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121
Jam Buka: mulai pukul 10.00 Pagi - 10.00 Malam setiap hari.
(Operasional bisa berubah-ubah sewaktu-waktu.)
Ngomong-ngomong, teman-teman sudah pernah coba kuliner geprek bensu atau geprekan yang lain, belum?
Soal fast food ini juga mengingatkan saya bahwa beberapa hari belakangan (sejak artikel ini ditulis) ramai tentang pelanggan restoran yang tidak mau membersihkan sampah bekas makannya. Diposting oleh akun twitter @ridu yang menjadi viral dan menuai banyak reply. Berikut postingannya.
Dan inilah gambar-gambar screen capture di twit tersebut:
Jadi, ceritanya, akun KFC si resto populer ini memposting sebuah ajakan untuk beberes setelah makan. Sebuah budaya yang baik menurut saya, tidak membiarkan meja yang sudah kita tempati kotor dengan makanan sisa kita dan membiasakan bersih dari diri sendiri. Tetapi netizen mah ada-ada saja, dan bagi saya respon tersebut cukup memalukan.
Kalau saya sendiri, lebih memilih untuk tidak membiarkan meja dalam keadaan berantakan. Paling tidak, bekas tissue atau serakan kertas atau plastik terkumpul menjadi satu. Dan piring kotor terkumpul jadi satu dan tinggal angkat saja oleh karyawan. Bukan bermaksud meringankan kerja karyawan juga, tetapi lebih kepada kalau lihat meja yang telah kita gunakan makan itu tetap bersih, rasanya senang dan tidak risih saja. Menurutmu bagaimana, Kawan?
Walaupun kadang kala pun kita masih suka lalai dan meninggalkan begitu saja meja dan menyerahkan semuanya pada pekerja atau pemilik tempat makan. Semoga bisa jadi pengingat untuk kita semua untuk selalu jaga kebersihan. Sebenarnya membaca respon yang begitu arogan tersebut rasa-rasanya sedih dan sedikit malu, ternyata masih begini masyarakat kita. Atau kita pun iya, tanpa kita sadari?
Ngomong-ngomong, teman-teman sudah pernah coba kuliner geprek bensu atau geprekan yang lain, belum?
Soal fast food ini juga mengingatkan saya bahwa beberapa hari belakangan (sejak artikel ini ditulis) ramai tentang pelanggan restoran yang tidak mau membersihkan sampah bekas makannya. Diposting oleh akun twitter @ridu yang menjadi viral dan menuai banyak reply. Berikut postingannya.
![]() |
cuitan tentang konsumen KFC yang menolak beberes |
Dan inilah gambar-gambar screen capture di twit tersebut:
Jadi, ceritanya, akun KFC si resto populer ini memposting sebuah ajakan untuk beberes setelah makan. Sebuah budaya yang baik menurut saya, tidak membiarkan meja yang sudah kita tempati kotor dengan makanan sisa kita dan membiasakan bersih dari diri sendiri. Tetapi netizen mah ada-ada saja, dan bagi saya respon tersebut cukup memalukan.
![]() |
gambar 1 |
![]() |
gambar 2 |
![]() |
gambar 3 |
Kalau saya sendiri, lebih memilih untuk tidak membiarkan meja dalam keadaan berantakan. Paling tidak, bekas tissue atau serakan kertas atau plastik terkumpul menjadi satu. Dan piring kotor terkumpul jadi satu dan tinggal angkat saja oleh karyawan. Bukan bermaksud meringankan kerja karyawan juga, tetapi lebih kepada kalau lihat meja yang telah kita gunakan makan itu tetap bersih, rasanya senang dan tidak risih saja. Menurutmu bagaimana, Kawan?
Walaupun kadang kala pun kita masih suka lalai dan meninggalkan begitu saja meja dan menyerahkan semuanya pada pekerja atau pemilik tempat makan. Semoga bisa jadi pengingat untuk kita semua untuk selalu jaga kebersihan. Sebenarnya membaca respon yang begitu arogan tersebut rasa-rasanya sedih dan sedikit malu, ternyata masih begini masyarakat kita. Atau kita pun iya, tanpa kita sadari?
Tes.. tes...tes,,,
ReplyDeleteLho kamu dateng ke Warung makan Geprek artis terkenal Ruben Onsu....kenapa nggak ajak saya...? sungguh tega kamu ya Dik.....
DeleteGak nahan liat sambelnya... tasty pastinya yah
ReplyDeletetasty Bang Day, yuk dicoba
DeleteHuaaa bikin ngiler ayam gepreknya Bensu ini uhuhuhu. Btw, untuk banyaknya komentar soal KFC, saya bingung sama orang-orang hahaha. Soalnya kalau saya sih, lebih suka kumpul di tengah, seperti gerakan itu (saya lupa), untuk mempermudah pelayannya beberes. Karena kadang saya dan teman-teman bisa nongkrong begitu lama meskipun di warung pinggir jalan, dan bisa memesan dua kali, ngobrol lama dengan meja yang berantakan (karena kita sudah selesai makan) kan memang tidak asyik :D
ReplyDeleteenyak enyak :D
Deleteheheh samaaaa Kak Tuteh. Kalau habis nongkrong lama di suatu tempat makan, kumpulin deh di tengah jadi sambil ngobrol juga enak. hehehe
Geprek bensu emang enak banget, aku suka banget dan rekomendaasi banget bagi yang pengen nyobaa uewhhh enak
ReplyDeletepedesnya uweh uweh mas hahaha
DeleteSaya pernah makan geprek bensu jugaa, enaaaaak hehe. Tapi masih kurang pedes meski sudah pesan level tertinggi :D
ReplyDeleteBtw, untuk masalah selesai makan, kita inisiatif untuk membereskan sedikit, yah minimal tumpuk di tengah, saya sepakat sih, dan sering gitu juga :)
Waaaw berarti mas febri penggemar pedas banget yaah. Saya udah kepedesan. Hehe.
DeleteSiap, setuju. Kalau udah di tengah, karyawan tinggal angkut. Hitung-hitung memudahkan pekerjaan sesama. :D
Waktu dulu di Hobart saya ikut2an orang sana kalau habis selesai makan di KFC sampahnya langsung di taruh di tong sampah,...mungkin bagian dari budaya ya mbak Ajeng.
DeleteAyam geprek Bensu belum ada di kotaku mbak......itu pedesnya sampai level 10 seberapa pedesnya sih...
ReplyDeleteSemoga suatu saat bisa nyicip tapi pedesnya sedang aja.
Ya ampun komentar mas aris belum saya balas... Walah pernah ke Hobart pula mas. Betul mas, budaya juga kali ya. Semoga lekas ada di kotanya Mas Aris, lalu saya ingin tahu review foodnya di blog hehehe
DeleteTernyata, geprek bensu ini serwmpak buka di beberapa kota sekaligus, ya ..
ReplyDeleteDikotaku juga ada, kak.
Yang aku suka dari geprek bensu itu rasa tepung bumbu olahannya.
Baik ayamnya, juga jamur crispynya.
Sambal matahnya juga kerasa enaknya, pedes mantul
Sepertinya begitu mas himawan. Kalau jamur krispinya belum pernah coba nih. Wah enak kriuk ya kayaknya heheh
Delete