Sore hari yang mendung dengan secangkir teh hangat menemani saya menikmati me time. Sembari membuka laptop dan merapikan file-file yang tak tertata, sejenak saya buka folder foto yang tersimpan. Kumpulan foto menikmati liburan dan menginap di Banyuwangi waktu itu membuka kembali kenangan saya lima tahun lalu. "Teh, senja, dan nostalgia" seakan jadi kata-kata yang mewakili untuk menggambarkan saat ini.
Saya buka foto-foto itu satu per satu. Kenangan menjelajah beberapa sudut timur Pulau Jawa dengan mengendarai motor bersama dua orang sahabat. Lima tahun yang lalu, menghabiskan akhir tahun 2014 di Banyuwangi, kabupaten paling timur di Pulau Jawa, kabupaten yang mendapat sinaran matahari terbit lebih awal. Itulah kenapa Banyuwangi disebut pula Sunrise of Java.
Saya buka foto-foto itu satu per satu. Kenangan menjelajah beberapa sudut timur Pulau Jawa dengan mengendarai motor bersama dua orang sahabat. Lima tahun yang lalu, menghabiskan akhir tahun 2014 di Banyuwangi, kabupaten paling timur di Pulau Jawa, kabupaten yang mendapat sinaran matahari terbit lebih awal. Itulah kenapa Banyuwangi disebut pula Sunrise of Java.
Saya, dan kedua sahabat, Rika dan Aulia, selama tiga hari pergi melihat dan merasakan indahnya Teluk Hijau, mengejar senja di pelabuhan Boom, dan menikmati ombak malam di Pantai Blimbingsari. Tak lupa pula tersesat dan sempat terjatuh melewati tikungan jalan curam. Cerita akhir tahun yang tidak akan saya lupakan.
Teluk hijau menjadi tujuan pertama kami, sebuah teluk di wilayah Pesanggaran, Banyuwangi, yang masih bagian dari Taman Nasional Meru Betiri. Melewati perkebunan yang cukup panjang dan sepi, kami memacu motor agar lekas sampai. Hingga melewati Pantai Rajegwesi dan memarkirkan kendaraan kami tak jauh dari sana. Kami berjalan melewati bukit dan bebatuan yang cukup membikin ngos-ngosan dan lelah. Memakan waktu hampir satu jam berjalan untuk sampai di Teluk Hijau karena kami tak jarang berhenti ambil nafas.
Saat melalui perjalanan yang terjal dan berliku begitu, inginnya berhenti dan balik arah saja, kembali ke tempat semula. Namun saat melihat hijaunya perairan teluk, ada hawa segar yang menyulut kembali semangat kami.
MENYUSURI TELUK HIJAU HINGGA LELAH
Saat melalui perjalanan yang terjal dan berliku begitu, inginnya berhenti dan balik arah saja, kembali ke tempat semula. Namun saat melihat hijaunya perairan teluk, ada hawa segar yang menyulut kembali semangat kami.
Ibarat hidup, memang adakalanya kita lelah, berhenti dan ambil nafas bukan pilihan yang salah, tetapi setelah itu mari lanjutkan perjuangan dan jangan menyerah.
 |
| perjalanan ibarat menantang ombak yang datang |
 |
| Indahnya Teluk Hijau Banyuwangi |
Teluk Hijau benar-benar menyegarkan, warnanya biru laut cenderung hijau, pasirnya putih, dan begitu instagenic untuk berfoto. Namun karena saat itu tak terlalu berpikir untuk pamer di instagram, berfoto hanya sebatas kenang-kenangan bagi kami.
 |
| Wajah-wajah lelah namun bahagia |
Kami harus naik turun bukit lagi untuk sampai di area parkir motor. Tak terbayang lelahnya walau pada akhirnya sampai juga. Kemudian kami menyesali, kenapa nggak naik perahu saja dari Pantai Rajegwesi ke Teluk Hijau yang saat itu per orang Rp35.000,- pulang pergi. Begitu lah, penyesalan dan pengalaman kadang hadir satu paket.
 |
| Nampak Teluk Hijau dari atas bukit tempat kami berjalan |
Kelelahan tak cukup sampai di situ. Pulang dari Teluk Hijau, kami melewati area perkebunan yang sepi dan cukup berkelok. Karena sore hampir habis, dan konsentrasi menurun, saya yang menyetir motor akhirnya goyah dan kami terjerembab ke kiri jalan saat melewati tikungan. Beruntungnya kami tak jatuh ke pinggir kanan karena sebelah kanan adalah jurang. Saat itu saya berboncengan dengan Rika, sementara sahabat saya yang lain, Aulia sudah melaju jauh ke depan. Tertatih kami bangun dan melanjutkan perjalanan.
Sempat tersesat pula lupa jalan pulang, tapi itu bukan masalah besar. Kita hidup di Indonesia yang masyarakatnya siap sedia menjawab pertanyaan arah tempat dengan ramah.
Sesampai di rumah tempat kami menginap, kaki saya lebam karena tertindih motor saat jatuh tadi. Ah, betapa kenangan yang memberi kesan, pada hati dan kaki. Hehehe.
Dalam sebuah liburan, kita selalu membutuhkan penginapan untuk tempat beristirahat dan merefresh badan di malam hari. Liburan jadi nggak asyik kalau badan kecapekan karena kurang istirahat. Dan memilih penginapan termasuk gampang-gampang susah. Selain pertimbangan lokasi, harga dan fasilitas tentu harus diperhatikan. Banyak aplikasi pencarian akomodasi yang populer yang bisa kita manfaatkan misalnya OYO Hotels Indonesia.
PENTINGNYA TEMPAT MENGINAP
SAAT LIBURAN
Dalam sebuah liburan, kita selalu membutuhkan penginapan untuk tempat beristirahat dan merefresh badan di malam hari. Liburan jadi nggak asyik kalau badan kecapekan karena kurang istirahat. Dan memilih penginapan termasuk gampang-gampang susah. Selain pertimbangan lokasi, harga dan fasilitas tentu harus diperhatikan. Banyak aplikasi pencarian akomodasi yang populer yang bisa kita manfaatkan misalnya OYO Hotels Indonesia.
Beruntungnya kami saat itu menginap di rumah Aulia, karena ia sendiri warga Banyuwangi. Tentu saat itu tak memikirkan untuk mencari hotel di Banyuwangi. Jadi, selepas seharian menjelajah Teluk Hijau, kami beristirahat agar esok bisa lanjut jalan-jalan. Sementara jika tahun ini saya ingin mengulang seperti lima tahun lalu, itu tidak mungkin. Sahabat kami sudah berkeluarga dan rasa-rasanya tak nyaman pula menumpang untuk menginap beberapa hari.
Esoknya, kami melanjutkan jalan-jalan ke arah utara Banyuwangi, ke pantai Boom. Dulu saat kami ke sana, pemandangan masih biasa saja. Saat ini jika melihat ke sosial media, Boom lebih indah dan estetik. Pantai ini benar-benar indah untuk menikmati senja yang temaram dan tenang.
PANTAI BOOM DAN BLIMBINGSARI BANYUWANGI
Esoknya, kami melanjutkan jalan-jalan ke arah utara Banyuwangi, ke pantai Boom. Dulu saat kami ke sana, pemandangan masih biasa saja. Saat ini jika melihat ke sosial media, Boom lebih indah dan estetik. Pantai ini benar-benar indah untuk menikmati senja yang temaram dan tenang.
 |
| Boom Harbour Banyuwangi |
 |
| Kenangan bertiga dengan sahabat di pantai Boom |
Tak hanya sampai di sini, malamnya kami pergi ke Pantai Blimbingsari bersama keluarga sahabat kami. Menikmati debur ombak malam hari ternyata cukup seru. Ada rasa takut sekaligus menarik.
IMPIAN BERLIBUR DI BANYUWANGI AKHIR TAHUN INI
Dan tahun ini, nampaknya sudah cukup lama tak pernah liburan melepas penat di sela-sela pengerjaan penelitian tugas akhir saya. Memikirkan akhir tahun, bayangan saya sudah melayang ke Banyuwangi. Banyuwangi punya banyak spot wisata. Tentu karena daratan Banyuwangi sendiri membentang dari ujung pantai utara hingga ke selatan.
Wisata yang ingin saya kunjungi, yang bikin saya penasaran, Bangsring Underwater Banyuwangi. Setelah berselancar dan membayangkan diri saya ke sana, ingin sekali menikmati Rumah Apung Bangsring, melihat penjinakan hiu, dan yang paling populer adalah snorkeling. Snorkeling di Bangsring Underwater bisa jadi liburan di tempat paling tepat untuk menikmati keindahan bawah laut di Pulau Jawa.
 |
| Rumah Apung Bangsring gambar via superadventure.co.id |
MENGINAP DI OYO HOTELS INDONESIA
Karena keadaan sudah tak sama dengan dulu, tentu untuk liburan saya harus persiapkan budget menginap. Saya manfaatkan situs pencarian penginapan nyaman dan murah yang nggak bikin kantong kering, OYO Hotels Indonesia. Bisa melalui aplikasi ataupun dekstop. Tinggal pilih mana yang paling mudah.
Setelah saya cari-cari hotel murah di Banyuwangi, khususnya sekitar Bangsring, ketemulah banyak opsi. Harganya pun sangat bersahabat bagi backpacker macam saya. Harga pun tersedia mulai dari Rp60.000,-. Lumayan untuk menghemat dan tetap menikmati liburan tanpa takut kantong jebol.
Namun selain harga, pertimbangan saya juga lokasi dan fasilitas. Karena kenyamanan adalah hasil dari pertimbangan yang matang. Bukankah begitu? Dalam mencari akomodasi, tentukan saja prioritas kita dengan menyortir pilihan. Kalau travelling budget macam saya, biasanya yang pertama disorot adalah harga dari rendah ke tinggi. Hehehe. Cukup mudah, bukan? Karena #PastiAdaOYO.
Namun, jika mendapat diskon 70% dari OYO Hotels Indonesia, sepertinya saya tak perlu khawatir soal harga. Sudah murah, masih dapat diskon, itu adalah rejeki anak soleha. Hehehe. Mungkin destinasi istirahat saya akan jatuh di sini, OYO 1415 Gelora Guest House, bagian dari OYO Hotels Indonesia, salah satu Hotel di Banyuwangi:
 |
 |
 |
Di situs OYO Hotels Indonesia juga bisa cek tempat-tempat populer terdekat. Jadi nggak perlu buka google maps buat cek keberadaan lokasi-lokasi penting. Kalau mau cari destinasi tertentu juga tinggal ketik, dan tara! Jarak antara hotel tempat menginap dan destinasi pun bisa dideteksi.
KENAPA HARUS OYO?
Dari segi konsumen seperti saya, ada hal-hal yang jadi pertimbangan saat memilih penginapan. Dulu saat belum kenal dengan OYO, susah banget cari penginapan. Masih cari-cari di google, ketik-ketik hotel murah terdekat, dan telepon buat konfirmasi harga dan ketersediaan.
Karena budget yang terbatas, harus timbang-timbang dalam pilih penginapan. Saya akhirnya bodo amat dengan fasilitas yang penting harga bisa saya jangkau dan besok masih bisa jalan.
Di OYO kita bisa:
- Dapat harga murah sesuai budget yang kita sediakan dan tahu sejak awal bagaimana kondisi hotel yang akan kita tempati. Belum lagi kalau dapat potongan harga.
- Sering banyak promo. Apalagi jika kamu follow instagram @oyo.indonesia, sering banget mengadakan giveaway. Giveawaynya pun nggak main-main, handphone-handphone berkelas!
- Mudah diakses. OYO tersebar di seluruh Indonesia. Bahkan di sekita tempat kost saya banyak OYO Hotels Indonesia. Jadi, nggak perlu repot cari hotel secara offline. OYO ada dalam genggaman.
- Yang saya suka lagi dari OYO, logo merah seperti air jatuh terbalik. Ada yang tahu nggak itu maksudnya apa? Yups, itu seperti penanda lokasi! Pas banget dengan OYO yang lokasinya menjangkau banyak tempat, dan saat kita melakukan pencarian hotel di OYO, kita bisa sortir berdasarkan jarak dari suatu destinasi tertentu.
 |
| mini infografik OYO Hotels Indonesia |
SALING UNTUNG DENGAN MEREVIEW OYO HOTELS INDONESIA
Bagi seorang blogger, mendapat kesempatan menginap di sebuah hotel adalah kenikmatan tersendiri. Selain bisa mencoba fasilitasnya, blogger bisa memanfaatkannya untuk konten. Saya biasanya mereview hotel yang saya tempati dan membantu para pencari hotel murah juga di mesin pencari. Sebuah keuntungan timbal balik bagi para penulis konten. Kami dapat tempat nyaman, kami juga dapat bahan tulisan, dan hotel pun makin banyak reviewnya.
Hal paling menyenangkan dari hidup adalah saat kita bermanfaat bagi orang lain.
Saya nanti akan naik motor ke Banyuwangi, toh jarak antara kota tempat saya tinggal, Jember dan Banyuwangi tak terlalu jauh, memakan kurang lebih 3-4 jam perjalanan. Jadi saat di sana bisa bebas ke manapun tanpa harus bingung transportasi. Dan kalau sudah lelah, tinggal balik ke hotel menikmati nyamannya beristirahat di OYO hotels Indonesia.
"Allahuakbar.... Allahuakbar...."
Saya tersentak, suara adzan magrib berkumandang. Hari sudah beranjak petang, teh sudah habis, matahari sudah tenggelam, dan rencana liburan sudah terbayangkan. Tinggal menyusun rencana hari, tanggal, dan persiapan keberangkatan. Saya sudah bayangkan betapa menyenangkan menghabiskan kembali waktu akhir tahun dengan sahabat tercinta.
Laptop akhirnya saya tutup, nostalgia ini saya akhiri dengan senyum penuh kenangan, di akhir tahun silam yang hangat, mengesankan, dan penuh cerita. Akhir tahun ini, mari kita rajut cerita kembali.
-----------------------
Artikel ini diikutsertakan dalam #PastiAdaOYO Oyo Hotels Blog Competition.
Bukti screenshot follow akun instagram @oyo.indonesia dan akun twitter @oyoindonesia
Sumber gambar:
https://www.superadventure.co.id/news/333/asyik-lo-sekarang-bisa-main-ke-rumah-apung-dan-snorkeling-di-banyuwangi/
https://www.oyorooms.com/id/77638-oyo-hotels-oyo-1415-gelora-guest-house-banyuwangi/
https://www.startup-buzz.com/oyo-rooms-raises-62-million-softbank/
Pengambilan photonya cakep, pasti kameranya OK nih :)
ReplyDeletecuma pakai OYO, eh shampo, eh hp **po mbak hehe
DeleteWuih pantainya kereeeen. putih bersih. Pengen langsung guling2 main sama anak2.
ReplyDeleteUntuk rumah apung tuh sekedar rakit aja apa bisa nginap situ? :D
Ayo ke banyuwangi bareng keluarga bang day. Hehe... Sepertinya tdk untuk menginap bang day.
DeleteJauh mba ke Banyuwangi :)
DeleteNice Travelling. Banyak destinasi wisata di Banyuwangi. Saya pernah hanya lewat saja ke Banyuwangi, lanjut ke Bali hehe...
ReplyDeleteBiarpun lewat yang penting pernah ya mas haha
DeleteBanyuwangi sekarang ngetop sekali ya mbak Ajeng, banyak tempat wisata yg menarik,...Seru juga petualangan mbak Ajeng sampai ada adegan jatuh dari motor, bersyukur nggak jatuh kejurang..
ReplyDeleteTempatnya cantik sekali, kapan sih bisa main ke Teluk Hijau ya
betul mas aris, makin wow. hehe. semoga nanti bisa berkesempatan main mas dg keluarga.
Deletejadi pengen mantai lagi ini, apalagi ada rekomendasi pantai pasir putih yang aduhai....fotonya juga bagus-bagus mbak
ReplyDeletecus mantai lagi mbak, terima kasih :)
Delete@devina Iya nih jadi kangen pengen mantai...
ReplyDeleteKita mantai kemana nih?
kemarin habis dari jogja mantai di parangtritis aja...trus lanjut makan siang di depok
DeleteSalam kunjungan dan follow ya :D Aduuh teringin ke indonesia!
ReplyDeleteayo ke indonesia kak
DeletePhoto teluk hijau mengingatkan saya sebuah teluk di tempat tinggal saya yang sekarang.
ReplyDeleteMirip walau bukan tempat yang sama di kepulauan Riau..
Saya suka dengan blog yang menyertakan gambar sehingga detailnya membuat kita dapat menghayati tulisannya.
wah teluk apakah itu om? penasaran nnih
Deleteterima kasih untuk apresiasinya :)
waaa, semoga tahun depan bisa piknik ke Banyuwangi dan bobok cantik di OYO, maksih rekomendasinya mbak
ReplyDeleteaamiin... yuk mbak
DeleteWah keren kak udah pernah ke Banyuwangi, kalo saya belum pernah soalnya jauh, saya di Banten. Selain itu juga tidak ada duitnya, itu yang utama..😂😂😂
ReplyDeletewah ujung barat pulau jawa dong, jauh juga mas hehe. maap baru nongol, sedang bertapa jd jrang cek blog hehe
DeleteOh suka bertapa juga ya. Apa bertapanya di alas Purwo kali ya.😁
DeleteSebenarnya aku juga punya saudara, anaknya paman kawin sama orang Banyuwangi, tapi belum pernah kesana soalnya jauh.😄
kapan-kapan main mas ke saudaranya sambil eksplore banyuwangi. hehe
DeleteYang punya blog mana nih kok ga Noni, apa lagi persiapan untuk liburan tahun baru kali ya.
ReplyDeleteSori typo, nongol bukan Noni..😂
DeletePemandangannya bagus banget mba, apalagi yang diambil dari atas :D
ReplyDeleteBtw selamat tahun baru ya mba, semoga selalu diberi kesehatan dan kebahagiaan. Ditunggu tulisan-tulisan berikutnyaaaaa :>
seger ya kak hehe. terima kasih, selamat tahun baru juga, semoga bahagia menyertai dan sukses selalu untuk tahun ini.
DeleteWahhh ak pengen banget bisa nginep di oyo ini, selain harganya terjangkau juga fasilitas yang diberikan bisa selengkap ini.. Jjadi liburan pun terasa meneynangkan dan memuaskan... aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
ReplyDeletecuss booking mas andrie!
DeleteHotel-Hotel OYO menawarkan harga terbaik di kelasnya dan lagi spesial occasion bmasih ada tambahan discount-discount sampai 70%.
ReplyDelete