3 Alasan Filosofis Kenapa Kita Melakukan Perjalanan

Ada beberapa alasan kita melakukan sesuatu dalam hidup. Seperti yang sering kita dengar "everything happened for a reason". Perjalanan juga terjadi karena alasan.

Secara filosofis yang saya bangun dalam pikiran saya sendiri, yang tentu saja ini bukan alasan objektif dan valid bagi semua orang, ada tiga alasan kenapa kita melakukan perjalanan, perantauan, berpindah dari tempat satu ke tempat lain.
 

 

Satu: We Wanna Go from Home. Ingin Pergi dari Rumah

 
Ketika rumah tak lagi jadi tempat yang nyaman, atau rumah jadi tempat terlalu nyaman sehingga kita tak bergerak menuju perubahan, pergi, berjalan, merantau, bermusafir adalah jalan yang kata orang keluar dari zona yang nyaman. 

Dua: We Wanna Go Home. Ingin Pulang ke Rumah

 
Sementara dari sisi yang lain, karena ingin pulang. Orang-orang dengan kegiatan tertentu yang mengharuskan di luar kota dalam waktu yang lama, pulang tentu saja jadi alasan melakukan perjalanan. Bahkan bisa jadi perjalanan yang paling dinanti. 

Tiga: We Wanna Have Feeling about Missing Home. Ingin Memiliki Perasaan Merindukan Rumah

 
Ada yang menyenangkan dari sebuah perasaan merindukan rumah. Artinya, rumah adalah tempat yang aman bagi saya saat saya lebih ingin berada di rumah.

Beberapa kali melakukan perjalanan, saya merindukan rumah. Walau perjalanan itu adalah keinginan saya sendiri. Tak jarang saya berpikir "jam segini pasti enak rebahan di rumah" ketika capek di perjalanan.

Dan dalam perjalanan pulang, lagu Michele Buble, Home, tak pernah gagal membuat perasaan saya nyaman dan makin rindu rumah. 

Saya menyadari bahwa tujuan dari perjalanan itu sendiri adalah sampai di rumah dengan selamat.

Adakah alasan lain yang bisa ditambahkan? 

Post a Comment

Silakan tinggalkan jejak di sini :)

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates