Beberapa kali mampir dan ngopi santai di Duasisi Coffeespace di Jember dengan ruang simple dan bagi saya tergolong mini corner. Mampir, pesan, duduk, dan pulang setelah lega minum. Mari simak reviewnya!
Istilah ngopi bagi saya bukan soal minum kopi saja. "Ngopi, yuk!" Itu berarti sudah ajakan untuk duduk minum di sebuah warung kopi maupun kafe, dan meleburkan ide satu sama lain. Atau sekedar berbincang tiada arti. Perbincangan tak harus selalu bermakna, bukan?
Duasisi Coffeespace ini dekat dengan tempat kost saya, jadi tinggal jalan aja, sampai. Kalau saya tiba-tiba pengen minum yang seger-seger, langsung ke sini, nggak pakai manasin motor.
Pertama ke sini bertiga dengan geng. Mencoba varian berbeda satu sama lain biar saling icip. Dan rasanya buat saya sih pas, nggak terlalu manis, tetapi tetap bisa dinikmati. Kawan saya yang mencoba menu minuman Taro pun pun bilang, "Nggak eneg."
![]() |
ngopi nggak harus kopi |
ADA CERITA DI DUASISI
Suatu pagi dengan pikiran kusut, saya jalan ke Duasisi dan memesan minuman coklat. Saya ceritakan suatu hal....
Setelah minuman pesanan saya disajikan, si mas barista duduk sembari memainkan gitar. Karena tak ada pelanggan lain yang datang, dan suasana masih pagi dan sepi, saya rikues lah ke masnya.
"Mas, lagunya Ipang bisa?"
Masnya ini nggak banyak bicara. Beberapa saat ia membuka hapenya dan sepertinya searching lagu-lagu Ipang.
Dan setelah itu, sepanjang saya duduk dan minum, satu persatu lagu-lagu Ipang ia nyanyikan. Sesekali saya ikut bernyanyi dengan bekas mata saya yang masih sembab.
Manis banget ya, kedengarannya? Hahaha... Mungkin saya saja yang mendramatisir. Ya, tapi memang begitulah.
"Kadang saat kita melakukan hal sederhana, kita tidak tahu pengaruhnya bagi hati orang lain. Hal yang kita kira biasa saja, bisa saja menyentuh hati orang."
Hati dan pikiran saya yang kusut pagi itu, seakan perlahan terurai. Saya mendapat kesenangan dari kebaikan barista tersebut.
"Kadang saat kita melakukan hal sederhana, kita tidak tahu pengaruhnya bagi hati orang lain. Hal yang kita kira biasa saja, bisa saja menyentuh hati orang."
Hati dan pikiran saya yang kusut pagi itu, seakan perlahan terurai. Saya mendapat kesenangan dari kebaikan barista tersebut.
Okay, lanjut.
SUASANA TEMPAT
Disain ala-ala cafe (ya iyalah) memang melekat di ruangan ini, juga dengan pernak-pernik ruang dan tanaman hias yang menambah kesan the new simple bohemian.
Tempat duduk dalam ruangnya nggak cukup banyak, sih. Hanya tiga meja dengan satu meja panjang yang melekat dengan jendela kaca dan menghadap ke jalanan. Tapi bisa pula memilih duduk di luar, di trotoar sembari menikmati lalu lalang motor dan pejalan.
![]() |
memandang ke dalam |
![]() |
memandang ke luar |
Kamu yang ingin mengerjakan proyek dan membawa laptop sembari ngopi di sini, jangan khawatir baterei laptop habis karena disediakan colokan dekat meja. Kalau untuk wifi, kayaknya sedang "No Wifi for a While" selama beberapa waktu saya ke sini.
Kalau ke sini sendiri saya lebih suka pagi atau siang hari, karena masih sepi dan nggak banyak pengunjung. Entah kenapa kalau ramai saya makin suntuk. Ehehe. Malam hari biasanya ramai dan banyak mahasiswa yang menikmati kebersamaan dengan kawannya di sini.
MENU DUASISI COFFEESPACE
Daftar minuman dan harga yang bisa kamu pesan di Duasisi Coffeespace Jember 2020 (saat artikel ini dibuat). Kamu bisa follow akun instagram @duasisicoffeespace untuk dapatkan info dan promo sewaktu-waktu.
DUASISI COFFEESPACE Lokasi dan Jam Buka
Lokasi:
Jalan Bengawan Solo No. 7 Jember (Tegal Boto Lor, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121)
Jam Buka:
Sabtu-Kamis (09.00-24.00 WIB)
Jumat (15.00-24.00)
Telepon: 0852-3223-2744
Informasi di atas bisa berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi lebih lengkap, silakan dicek ke instagramnya, ya.
Kalo rikues lagu Ipank jadi ketahuan nih generasinya :D
ReplyDeleteBtw interiornya elegan. Selalu kepikiran kalo ngajak kolega cocok2 aja :)
Generasi 2000an loh Bang Day ups. Cocok tuh sepertinya Bang Day :D
Deletewkwkwk... generasi baby boomers ya
DeleteCafenya tidak terlalu besar tapi interiornya aku suka karena membuat pikiran gak sumpek, jadi bakalan enak deh untuk mencari-cari inspirasi ..
ReplyDeletesepakat mas :)
DeleteTerimakasih yaa sudah mampir di kedai kecil kami... :)
ReplyDeletedan terimaksih juga sudah mau menyempatkan waktu untuk mereview kedai mungil ini melalui ketikan jari, semoga Tuhan membalas kebaikan kembali..
Salam Duasisi dari Hati, jangn lupa mampir lagi yaa kak... Hehee..
Halo Kak!
DeleteTerima kasih juga sudah mampir di postingan ini. Semoga duasisi bisa lekas buka kembali ya, :(
klo disini wifi supercepat wajib tersedia, klo gak sepi cafenya...
ReplyDeleteTapi dua sisi jadi mengingatkan nama sebuah nama blog duarupa...semoga kafenya tambah maju ya..
iya kak makin ke sini kek nggak bisa hidup tanpa internet ya orang-orang hehe
Deletesama,, bagi saya pun, "ngopi, yuk!" bukan sekedar ajakan minum kopi, tapi duduk di cafe dan membincangkan sesuatu..
ReplyDeletesekarang2 ini lagi banyak coffee corner kecil begitu yaa.. unik juga tempatnya, syg di sana blm ada wifinya.
iya mas barangkali tidak adanya wifi justru akan memancing pembicaraan dari hati ke hati tanpa distraksi :D
Deletetempat ini nih yang pengen aku datengin tapi belum keturutan hahaha
ReplyDeletepadahal sering lewat
kalau nggak terlalu rame enak nih kayaknya ngadem disini
udah pindah mbak tempatnya, tapi ya masih di sekitar-sekitar situ hehe
DeleteLoh mbak Ajeng orang Jember?
ReplyDeleteAku kuliah di Jembeeer
kok kita baru kenal siiiih...
kan bisa nongki2 bareeeng
halooo mbak ross
Deleteiya loh, kan dulu pernah ninggalin komentar juga mungkin mbak ross lupa hehe.